Mobil merupakan salah satu aset berharga yang seringkali memerlukan perawatan dan peningkatan kinerja, termasuk sistem pencahayaannya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pencahayaan pada mobil adalah dengan pemasangan relay lampu. Relay lampu memiliki fungsi utama sebagai saklar elektromagnetik yang dapat mengalirkan arus listrik bertegangan besar dengan sistem pengendalian arus listrik kecil, sehingga nyala lampu menjadi lebih terang dan saklar lampu lebih awet.
Skema Relay Lampu Mobil
Pemasangan relay lampu mobil dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan set relay yang sudah terangkai lengkap atau dengan membuat skema relay sendiri. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan untuk kedua metode tersebut:
Menggunakan Set Relay Terangkai
Set relay terangkai sangat memudahkan dalam pemasangan karena komponennya sudah tersedia mulai dari sekring hingga soket lampunya. Anda hanya perlu memasangkannya di bagian terminal aki mobil.
Membuat Skema Relay Sendiri
Skema 3 relay merupakan salah satu skema yang nyaman untuk dikreasikan dan dipasang secara mandiri. Langkah pertama adalah memasang terminal 30 ke bagian fuse atau sekring, kemudian menghubungkannya dengan kutub positif dan negatif aki mobil. Selanjutnya, sambungkan kabel dari terminal 85 ke kabel bawaan mobil, terminal 87 ke soket lampu, dan terminal 86 ke kutub negatif aki (ground). Ulangi langkah ini untuk relay kedua dan ketiga.
Fungsi Tambahan Relay Lampu Mobil
Selain meningkatkan kualitas pencahayaan, relay lampu mobil juga berfungsi untuk memperjelas suara klakson dan sebagai pelindung saklar. Jika terjadi korsleting, relay akan memutus aliran listrik sehingga saklar tidak rusak.
Dengan pemahaman yang tepat tentang skema pemasangan relay lampu mobil, Anda dapat melakukan peningkatan pada sistem pencahayaan mobil Anda secara mandiri atau dengan bantuan mekanik profesional.