Mobil matic memiliki banyak kelebihan, seperti kemudahan dalam mengoperasikan, kenyamanan saat berkendara, dan efisiensi bahan bakar. Namun, mobil matic juga memiliki beberapa masalah yang sering dialami oleh penggunanya, salah satunya adalah mobil matic nyentak saat berpindah gigi atau saat menyalakan mesin. Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan bisa menimbulkan kerusakan pada komponen lain jika tidak segera ditangani.
Lalu, apa saja penyebab mobil matic nyentak dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini adalah beberapa penyebab dan solusi yang bisa Anda lakukan.
1. Oli Transmisi Kotor
Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen transmisi otomatis yang bekerja dengan sistem hidrolik. Oli transmisi yang kotor atau aus akan mengurangi performa mesin dan menyebabkan perpindahan gigi yang tidak lancar, kasar, atau bahkan macet. Oli transmisi yang kotor juga bisa menyebabkan overheat pada mesin dan merusak komponen lain.
Solusi: Ganti oli transmisi secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan atau bengkel resmi. Biasanya, pergantian oli transmisi dilakukan setiap 20.000 km atau 40.000 km tergantung pada kondisi penggunaan mobil. Selain itu, gunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
2. Masalah pada AT Solenoid dan Transmission Control Module (TCM)
AT Solenoid adalah komponen yang mengaktifkan brake dan clutch pada transmisi otomatis dengan mengatur aliran oli sesuai dengan perintah dari Transmission Control Module (TCM). TCM adalah komponen elektronik yang mengontrol kerja transmisi otomatis berdasarkan input dari sensor-sensor pada mesin. Jika ada masalah pada AT Solenoid atau TCM, maka perpindahan gigi akan terganggu dan menyebabkan mobil matic nyentak.
Solusi: Lakukan pengecekan menggunakan engine scanner untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada AT Solenoid atau TCM. Jika ada, maka lakukan pergantian komponen yang rusak di bengkel resmi atau spesialis transmisi otomatis.
3. Salah Penyetelan Kabel Accelerator Kickdown
Kabel accelerator kickdown adalah kabel yang menghubungkan pedal gas dengan transmisi otomatis. Fungsi kabel ini adalah untuk memberi sinyal kepada transmisi untuk menurunkan gigi saat pedal gas ditekan lebih dalam untuk mendapatkan akselerasi yang lebih tinggi. Jika kabel ini salah penyetelan atau kendur, maka perpindahan gigi akan terlambat atau tidak sesuai dengan kecepatan mobil, sehingga menyebabkan mobil matic nyentak.
Solusi: Lakukan penyetelan ulang kabel accelerator kickdown sesuai dengan petunjuk manual buku panduan mobil Anda atau bawa ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Komponen Brake dan Clutch Aus
Brake dan clutch adalah komponen yang berfungsi untuk menghentikan atau menghubungkan putaran mesin dengan roda melalui transmisi. Jika komponen ini aus atau rusak, maka perpindahan gigi akan terasa berat, kasar, atau nyentak. Selain itu, komponen ini juga bisa menyebabkan bunyi berisik saat berpindah gigi.
Solusi: Lakukan pemeriksaan dan pergantian komponen brake dan clutch jika sudah aus atau rusak di bengkel resmi atau spesialis transmisi otomatis.
5. Rasio Gigi Mundur
Rasio gigi mundur adalah perbandingan antara putaran roda dengan putaran mesin saat mobil berjalan mundur. Jika rasio gigi mundur tidak sesuai dengan spesifikasi mobil Anda, maka mobil matic akan nyentak saat dipindahkan dari posisi P (parkir) ke posisi R (mundur).
Solusi: Lakukan penyetelan ulang rasio gigi mundur sesuai dengan spesifikasi mobil Anda di bengkel resmi atau spesialis transmisi otomatis.
6. Oli Transmisi Bocor
Oli transmisi yang bocor bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti selang oli yang rusak, seal oli yang aus, atau karet packing yang pecah. Oli transmisi yang bocor akan mengurangi volume oli yang dibutuhkan untuk menggerakkan komponen transmisi otomatis. Akibatnya, perpindahan gigi akan terasa nyentak atau tidak lancar.
Solusi: Lakukan pengecekan rutin pada selang, seal, dan karet packing oli transmisi. Jika ada yang rusak atau aus, segera lakukan pergantian komponen yang bermasalah. Selain itu, pastikan volume oli transmisi sesuai dengan batas minimal dan maksimal yang ditentukan.
7. Masalah pada Komponen Elektrik
Komponen elektrik yang berhubungan dengan transmisi otomatis adalah sensor-sensor yang memberi input kepada TCM, seperti sensor kecepatan, sensor suhu, sensor tekanan, dan lain-lain. Jika ada masalah pada komponen elektrik ini, seperti kabel putus, konslet, atau kotor, maka sinyal yang diterima oleh TCM akan tidak akurat atau terganggu. Hal ini akan mempengaruhi kerja transmisi otomatis dan menyebabkan mobil matic nyentak.
Solusi: Lakukan pengecekan dan pembersihan komponen elektrik secara rutin. Jika ada yang rusak atau putus, segera lakukan perbaikan atau pergantian komponen yang bermasalah.
Itulah beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah mobil matic nyentak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki mobil matic atau berencana untuk membelinya.