Wiper merupakan salah satu komponen krusial pada kendaraan yang berfungsi menyapu air hujan dari kaca depan, sehingga pengemudi memiliki visibilitas yang jelas saat berkendara dalam kondisi hujan. Nah, selain sistem mekanis dan kelistrikan, kinerja wiper juga bergantung pada perangkat kecil namun penting yang disebut sekring.
Apa Itu Sekring Wiper?
Sekring wiper adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pelindung sirkuit kelistrikan sistem wiper. Jika terjadi lonjakan tegangan atau arus listrik yang berlebihan, sekring akan putus untuk mencegah kerusakan pada komponen lain dalam sirkuit. Dengan demikian, sekring berperan sebagai "pengorbanan" demi keselamatan sistem kelistrikan.
Jenis Sekring Wiper
Ada dua jenis utama sekring wiper yang digunakan pada kendaraan modern:
- Sekring Bilah: Sekring jenis ini memiliki bentuk seperti bilah kecil dan terbuat dari logam yang mudah meleleh. Saat arus listrik berlebih, logam akan meleleh dan memutus aliran listrik.
- Sekring Kotak: Sekring jenis ini memiliki bentuk kotak kecil dan terbuat dari keramik atau plastik. Di dalamnya terdapat elemen kawat yang akan putus saat arus listrik berlebihan.
Lokasi Sekring Wiper
Lokasi sekring wiper bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan. Umumnya, sekring wiper dapat ditemukan di dalam:
- Kotak Sekring Kompartemen Mesin: Kotak ini biasanya terletak di dekat baterai atau di sisi ruang mesin.
- Kotak Sekring Kabin: Kotak ini biasanya terletak di bawah dasbor atau di sisi konsol tengah.
Untuk mengetahui lokasi yang tepat, Anda dapat merujuk pada buku petunjuk kendaraan atau mencari diagram kotak sekring pada situs web produsen kendaraan.
Gejala Sekring Wiper Putus
Jika sekring wiper putus, wipers tidak akan berfungsi sama sekali atau mengalami malfungsi, seperti:
- Wiper tidak bergerak sama sekali
- Wiper bergerak lemah atau tersendat-sendat
- Wiper bergerak terus-menerus atau tidak dapat dimatikan
- Kecepatan wiper tidak sesuai dengan pengaturan
Cara Mengganti Sekring Wiper
Mengganti sekring wiper adalah tugas yang relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh sebagian besar pemilik kendaraan. Berikut langkah-langkahnya:
- Keselamatan Pertama: Matikan mesin dan cabut kunci kontak. Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda.
- Temukan Kotak Sekring: Identifikasi lokasi kotak sekring wiper berdasarkan petunjuk di atas.
- Identifikasi Sekring Wiper: Buka kotak sekring dan cari sekring yang diberi label "Wiper". Sekring ini biasanya memiliki peringkat arus yang sama dengan sekring yang putus.
- Cabut Sekring yang Putus: Gunakan penjepit sekring atau tang berhidung jarum untuk mencabut sekring yang putus.
- Pasang Sekring Baru: Masukkan sekring baru yang memiliki peringkat arus yang sama ke dalam slot yang sesuai. Pastikan sekring terpasang dengan benar dan erat.
- Tutup Kotak Sekring: Pasang kembali penutup kotak sekring dan pastikan terpasang dengan benar.
- Uji Wiper: Nyalakan mesin dan uji fungsi wiper untuk memastikannya berfungsi dengan baik.
Tips Penting
- Gunakan selalu sekring dengan peringkat arus yang sesuai. Menggunakan sekring dengan peringkat arus yang lebih rendah dapat menyebabkan sekring putus terus-menerus. Sebaliknya, menggunakan sekring dengan peringkat arus yang lebih tinggi dapat membahayakan komponen kelistrikan lainnya.
- Periksa sekring wiper secara berkala, terutama setelah terjadi lonjakan tegangan atau gangguan kelistrikan.
- Jika wiper masih tidak berfungsi setelah mengganti sekring, mungkin ada masalah pada sistem kelistrikan atau komponen mekanis wiper. Dianjurkan untuk membawa kendaraan ke bengkel untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.
Dengan memahami dan merawat sekring wiper dengan benar, Anda dapat memastikan wipers kendaraan Anda berfungsi dengan baik dan memberikan visibilitas yang optimal saat berkendara dalam kondisi hujan. Ingat, sekring adalah komponen penting yang melindungi sistem kelistrikan kendaraan Anda, jadi jangan pernah mengabaikannya.