Ads - After Header

Sekring Wiper: Panduan Lengkap dari Fungsi, Lokasi, dan Cara Mengganti

Dimas Haikal

Wiper kaca depan mobil merupakan komponen penting untuk memastikan visibilitas berkendara yang optimal, terutama saat hujan atau kondisi jalanan yang basah. Salah satu komponen penting dalam sistem wiper adalah sekring, yang berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang segala yang perlu Anda ketahui tentang sekring wiper, mulai dari fungsi, lokasi, hingga cara mengganti yang benar.

Fungsi Sekring Wiper

Sekring wiper berfungsi sebagai pelindung untuk rangkaian listrik wiper. Ketika terjadi kelebihan arus listrik akibat korsleting atau kerusakan komponen, sekring akan memutus aliran listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem wiper. Sekring dirancang untuk meleleh dan putus ketika arus listrik yang melewatinya melebihi kapasitasnya.

Dengan demikian, sekring berperan penting dalam menjaga keselamatan listrik kendaraan dan mencegah kebakaran akibat korsleting. Jika sekring wiper putus, maka sistem wiper akan berhenti berfungsi dan kaca depan tidak dapat dibersihkan dari air hujan atau kotoran.

Lokasi Sekring Wiper

Lokasi sekring wiper bervariasi tergantung pada jenis dan tahun pembuatan kendaraan. Umumnya, sekring wiper dapat ditemukan di dalam kotak sekring atau kotak persimpangan listrik. Kotak sekring biasanya terletak di dalam kabin kendaraan, di bawah dasbor atau di dekat kompartemen mesin.

Untuk mengetahui lokasi pasti sekring wiper pada kendaraan Anda, silakan merujuk pada manual pemilik kendaraan atau mencari diagram kotak sekring secara online. Diagram ini biasanya menunjukkan lokasi dan peringkat amp dari setiap sekring, termasuk sekring wiper.

Cara Mengganti Sekring Wiper

Mengganti sekring wiper adalah prosedur yang relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah langkah-langkah cara mengganti sekring wiper:

  1. Keselamatan Pertama: Pastikan untuk mematikan mesin dan cabut kunci kontak sebelum memulai mengganti sekring.

  2. Identifikasi Sekring Wiper: Untuk mengidentifikasi sekring wiper, periksa diagram kotak sekring atau manual pemilik kendaraan. Sekring wiper biasanya diberi label sebagai "Wiper" atau "Washer/Wiper".

  3. Lepaskan Penutup Kotak Sekring: Sebagian besar kotak sekring memiliki penutup yang dapat dibuka dengan tangan atau menggunakan obeng. Setelah penutup terlepas, Anda akan melihat deretan sekring yang tersusun rapi.

  4. Cabut Sekring yang Putus: Gunakan penjepit sekring atau tang berujung jarum untuk mencabut sekring yang putus. Tarik sekring lurus ke atas dengan hati-hati agar tidak merusak terminal.

  5. Pasang Sekring Baru: Masukkan sekring baru dengan peringkat amp yang sama ke dalam terminal yang kosong. Tekan sekring dengan kuat hingga terpasang dengan benar.

  6. Pasang Penutup Kotak Sekring: Setelah sekring baru terpasang, pasang kembali penutup kotak sekring dan pastikan terpasang dengan benar.

  7. Uji Sistem Wiper: Nyalakan mesin dan uji sistem wiper untuk memastikan sudah berfungsi dengan baik.

Peringatan Penting

  • Jangan Menggunakan Sekring dengan Peringkat Amp yang Lebih Tinggi: Menggunakan sekring dengan peringkat amp yang lebih tinggi dari yang ditentukan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem wiper atau kebakaran listrik.
  • Periksa Penyebab Kerusakan: Jika sekring wiper sering putus, maka perlu untuk memeriksa penyebab kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh korsleting, kerusakan motor wiper, atau masalah kelistrikan lainnya.
  • Gunakan Alat yang Tepat: Gunakan penjepit sekring atau tang berujung jarum yang bersih dan terisolasi dengan baik untuk mencabut dan memasang sekring.
  • Periksa Manual Pemilik: Selalu merujuk pada manual pemilik kendaraan untuk informasi yang akurat tentang lokasi, peringkat amp, dan prosedur penggantian sekring wiper.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengganti sekring wiper dengan benar dan memastikan sistem wiper kendaraan Anda berfungsi dengan optimal untuk menjaga visibilitas berkendara yang aman.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer