Ads - After Header

Sensor TPS Rusak? Yuk, Kenali Gejala dan Dampaknya

Priwardhana Utomo

Sensor Throttle Position (TPS) merupakan komponen penting dalam sistem manajemen mesin kendaraan. Sensor ini berperan dalam mengatur jumlah bahan bakar yang disuplai ke mesin berdasarkan posisi pedal gas. Ketika sensor TPS rusak, kinerja mesin dapat terganggu dan memicu berbagai masalah.

Ciri-Ciri Sensor TPS Rusak

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa sensor TPS mungkin mengalami kerusakan:

  • Mesin Mogok: Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan mesin tiba-tiba mati saat dikendarai atau saat idle.
  • Tenaga Mesin Lemah: Sensor TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi tenaga mesin, sehingga mobil menjadi sulit berakselerasi.
  • Mesin Bergetar: Getaran yang berlebihan pada mesin dapat terjadi akibat sensor TPS rusak yang mengganggu proses pengaturan bahan bakar.
  • Konsumsi Bahan Bakar Meningkat: Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang berlebihan karena mesin terus-menerus menyuplai bahan bakar yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Performa Gas yang Buruk: Respons pedal gas yang tidak normal, seperti tertunda atau tersendat, dapat mengindikasikan masalah pada sensor TPS.
  • Lampu Check Engine Menyala: Sensor TPS yang rusak dapat memicu lampu check engine pada dashboard karena sistem komputer kendaraan mendeteksi adanya kesalahan.
  • Kode Kesalahan OBD-II: Pemeriksaan sistem OBD-II pada kendaraan yang dilengkapi dengan komputer dapat mengungkapkan kode kesalahan terkait dengan sensor TPS, seperti P0120 atau P0121.

Dampak Sensor TPS yang Rusak

Selain gejala yang disebutkan di atas, sensor TPS yang rusak juga dapat berdampak negatif pada kendaraan, antara lain:

  • Kerusakan Katalitik Konverter: Sensor TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan rasio bahan bakar yang tidak tepat, yang berujung pada kerusakan komponen konverter katalitik.
  • Kerusakan Sensor Oksigen: Masalah pada sensor TPS dapat mengganggu pembacaan sensor oksigen, yang berpotensi menyebabkan kesalahan dalam pengaturan bahan bakar.
  • Peningkatan Emisi: Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan peningkatan emisi kendaraan karena sistem manajemen mesin tidak dapat mengatur suplai bahan bakar dengan benar.

Pencegahan dan Perbaikan

Untuk mencegah kerusakan sensor TPS, beberapa hal berikut dapat dilakukan:

  • Lakukan perawatan rutin pada kendaraan, termasuk pemeriksaan dan pembersihan sensor TPS.
  • Hindari mengemudikan kendaraan di jalan yang kasar atau berbatu, yang dapat menyebabkan getaran berlebih pada sensor TPS.
  • Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
  • Jika terjadi kerusakan, disarankan untuk mengganti sensor TPS dengan suku cadang asli atau bermutu tinggi.

Sensor TPS yang rusak dapat menimbulkan berbagai masalah pada kendaraan. Dengan mengenali gejala dan dampaknya, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk mencegah atau memperbaiki kerusakan, sekaligus menjaga performa mesin optimal.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer