Ads - After Header

Starter Mobil Lama Menyala? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Priwardhana Utomo

Jakarta – Starter mobil yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyala dari biasanya alias starter panjang, tentu bikin kesal. Jangan dibiarkan, karena bisa jadi tanda masalah pada mobil.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil starter panjang, mulai dari aki lemah hingga masalah pada sistem bahan bakar.

Penyebab Umum Mobil Starter Panjang

1. Aki Lemah

Aki adalah sumber daya listrik utama untuk mobil. Jika aki lemah atau rusak, tidak akan ada cukup daya untuk menyalakan starter. Gejala aki lemah antara lain:

  • Lampu redup saat mobil dihidupkan
  • Klakson lemah
  • Mesin sulit dihidupkan
  • Panel instrumen tidak menyala

Cara Mengatasi:

  • Periksa aki menggunakan voltmeter. Aki yang sehat harus memiliki tegangan sekitar 12,6 volt.
  • Bersihkan klem aki dan terminal jika terlihat kotor atau berkarat.
  • Jika aki lemah, kemungkinan harus diganti.

2. Masalah Starter

Starter adalah motor listrik yang menghidupkan mesin. Jika starter rusak atau tidak berfungsi dengan baik, mobil bisa sulit dihidupkan. Gejala masalah starter antara lain:

  • Bunyi klik atau gerinda saat menghidupkan mesin
  • Asap keluar dari starter
  • Mesin tidak mau hidup sama sekali

Cara Mengatasi:

  • Periksa kabel dan koneksi starter.
  • Bersihkan atau ganti starter jika diperlukan.

3. Masalah Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar memasok bensin ke mesin. Jika terjadi masalah pada sistem bahan bakar, mesin bisa kesulitan mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk menyala. Gejala masalah sistem bahan bakar antara lain:

  • Mobil tersentak-sentak saat dikendarai
  • Konsumsi bahan bakar meningkat
  • Bau bensin yang menyengat
  • Mesin mati mendadak

Cara Mengatasi:

  • Periksa filter bahan bakar dan ganti jika tersumbat.
  • Bersihkan injektor bahan bakar.
  • Periksa pompa bahan bakar dan ganti jika diperlukan.

4. Masalah Sistem Pengapian

Sistem pengapian menghasilkan percikan api untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar di ruang bakar. Jika terjadi masalah pada sistem pengapian, mesin bisa sulit atau tidak bisa menyala. Gejala masalah sistem pengapian antara lain:

  • Mesin tersendat-sendat
  • Mesin tidak mau hidup sama sekali
  • Kebocoran oli pada busi
  • Kabel busi yang rusak

Cara Mengatasi:

  • Periksa busi dan ganti jika diperlukan.
  • Periksa koil pengapian dan ganti jika rusak.
  • Bersihkan distributor dan suku cadang lainnya dalam sistem pengapian.

5. Masalah Sensor

Sensor pada mobil memantau berbagai kondisi dan memberi tahu komputer mobil. Jika terjadi masalah pada sensor, komputer mungkin tidak dapat memberikan informasi yang cukup untuk menghidupkan mesin dengan benar. Gejala masalah sensor antara lain:

  • Lampu ‘Check Engine’ menyala
  • Mesin tidak bisa dihidupkan sama sekali
  • Mesin berjalan tidak merata

Cara Mengatasi:

  • Periksa sensor menggunakan alat diagnostik.
  • Ganti sensor yang ditemukan rusak.

6. Masalah Kompresi

Kompresi mengacu pada tekanan yang ada di dalam silinder saat piston bergerak ke atas. Jika terjadi masalah kompresi, mesin tidak akan memiliki cukup udara untuk menghasilkan tenaga yang cukup untuk menyala. Gejala masalah kompresi antara lain:

  • Mesin mengeluarkan asap putih atau biru
  • Mesin kehilangan tenaga
  • Konsumsi oli meningkat
  • Suara berisik saat mesin dihidupkan

Cara Mengatasi:

  • Uji kompresi mesin.
  • Perbaiki masalah kompresi, seperti mengganti gasket kepala silinder atau ring piston.

Tips Mencegah Starter Panjang

  • Lakukan perawatan rutin pada mobil, termasuk mengganti oli dan filter secara teratur.
  • Periksa aki secara berkala dan bersihkan terminal jika perlu.
  • Kendalikan sistem bahan bakar dan pengapian.
  • Ganti sensor dan suku cadang lainnya saat diperlukan.

Jangan remehkan masalah starter panjang pada mobil. Segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat. Dengan mengatasi masalah ini, Anda dapat memastikan mobil Anda selalu siap digunakan dan tidak mengecewakan saat dibutuhkan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer