Lampu rem mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk memberikan sinyal kepada pengendara di belakang bahwa mobil sedang melakukan pengereman. Lampu rem mobil terletak pada bagian belakang mobil dan biasanya berwarna merah. Lampu rem mobil akan menyala ketika pedal rem ditekan oleh pengemudi.
Namun, bagaimana lampu rem mobil bisa menyala ketika pedal rem ditekan? Jawabannya adalah karena adanya switch lampu rem mobil atau brake switch. Switch lampu rem mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke lampu rem. Switch lampu rem mobil akan aktif ketika pedal rem ditekan dan akan mati ketika pedal rem dilepas.
Ada dua jenis switch lampu rem mobil yang umum digunakan, yaitu switch mekanik dan switch hidrolik. Switch mekanik adalah switch yang bekerja dengan menggunakan pegas dan kontak logam. Switch mekanik dipasang pada pedal rem dan akan tertekan ketika pedal rem ditekan. Switch mekanik akan menghubungkan arus listrik dari baterai ke lampu rem ketika tertekan dan akan memutuskan arus listrik ketika dilepas.
Switch hidrolik adalah switch yang bekerja dengan menggunakan tekanan cairan rem. Switch hidrolik dipasang pada master silinder rem dan akan aktif ketika tekanan cairan rem meningkat akibat pengereman. Switch hidrolik akan menghubungkan arus listrik dari baterai ke lampu rem ketika tekanan cairan rem mencapai ambang tertentu dan akan memutuskan arus listrik ketika tekanan cairan rem menurun.
Switch lampu rem mobil adalah komponen yang harus selalu dicek dan dirawat agar lampu rem mobil bisa berfungsi dengan baik. Jika switch lampu rem mobil rusak atau kotor, maka lampu rem mobil bisa tidak menyala atau menyala terus. Hal ini bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan pengendara lain di jalan. Oleh karena itu, penting untuk mengganti switch lampu rem mobil yang rusak dan membersihkan switch lampu rem mobil yang kotor secara berkala.