Magnetic clutch adalah komponen pada kompresor AC mobil yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke kompresor. Ini memungkinkan pengendalian lebih baik atas penggunaan daya AC. Jika magnetic clutch tidak berfungsi dengan baik, maka sistem AC mobil tidak akan dapat bekerja dengan optimal.
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda magnetic clutch rusak yang perlu Anda ketahui dan cara mengatasinya.
1. AC terasa panas
Tanda-tanda magnetic clutch rusak yang paling mencolok adalah AC mobil menjadi terasa panas. Tentu saja kondisi ini membawa rasa tidak nyaman bagi pengendara termasuk orang lain di dalam kabin mobil. Rasa panas membuat keringat muncul, hingga membuat perjalanan sudah pasti tidak terasa nyaman.
Biasanya masalah AC menjadi terasa panas muncul saat sedang menghadapi kemacetan. Mungkin tidak akan setiap saat muncul. Bisa saja muncul seminggu sekali atau sebulan sekali. Namun tanda-tanda itu sudah cukup menjadi bukti ada masalah pada komponen ini.
Lebih baik mobil segera dibawa ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan perbaikan magnetic clutch. Jangan menunggu terlalu lama untuk membawa mobil ke bengkel karena jika dibiarkan terus menerus, kerusakan magnetic clutch dapat semakin parah.
2. RPM mesin lebih tinggi
RPM mesin yang normal tidak akan terlihat tinggi, apalagi hanya baru menginjak pedal gas saja. Namun ketika magnetic clutch sudah mulai rusak, RPM mesin terlihat lebih tinggi, bahkan di atas 1.500 RPM saat menginjak pedal gas.
Bila kondisi komponen ini tidak berputar dengan lancar atau tidak terhubung dengan kompresor AC, segera bawa ke bengkel. Biasanya RPM mesin yang terlihat terlalu tinggi alias tidak berjalan normal dapat diturunkan dengan mematikan AC mobil selama 10 hingga 30 menit.
Dari masalah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa magnetic clutch memang sudah mengalami kerusakan.
3. Terdengar bunyi tidak lazim
Mendengar bunyi suara mesin bukan lagi suatu hal yang aneh. Tapi bagaimana jika Anda mendengar bunyi yang tidak lazim ketika AC sedang menyala atau dimatikan sekalipun? Bisa jadi bunyi tersebut menandakan ada kerusakan pada bagian magnetic clutch.
Bunyi yang tidak lazim bisa berupa suara gesekan, berderak, atau suara lain yang tidak biasa. Ini menunjukkan bahwa ada masalah pada bagian katrol atau pulley magnetic clutch yang terus menerus berputar sesuai putaran mesin.
Jika Anda mendengar bunyi seperti itu, sebaiknya Anda segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan perbaikan magnetic clutch.
4. Cara mengatasi magnetic clutch rusak
Jika Anda sudah mengetahui tanda-tanda magnetic clutch rusak, maka langkah selanjutnya adalah melakukan cara mengatasi magnetic clutch rusak. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Memeriksa fisik magnetic clutch. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti karat, retak, atau terbakar. Jika ada tanda-tanda kerusakan, maka magnetic clutch perlu diganti.
- Memeriksa putaran magnetic clutch. Hidupkan mesin mobil dan hidupkan AC pada suhu dingin. Amati apakah magnetic clutch berputar dengan lancar dan terhubung dengan kompresor AC.
- Mengukur tegangan listrik pada magnetic clutch. Gunakan multitester untuk mengukur tegangan listrik pada terminal magnetic clutch . Jika tegangan listrik tidak sesuai dengan spesifikasi, maka magnetic clutch perlu diganti.
- Membawa mobil ke bengkel profesional. Jika Anda tidak yakin cara cek dan atasi magnetic clutch AC mobil, sebaiknya Anda membawa mobil Anda ke bengkel profesional yang memiliki peralatan dan tenaga ahli yang mumpuni.
Demikianlah artikel tentang tanda-tanda magnetic clutch rusak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
