Jakarta – Fan belt merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk menggerakkan komponen-komponen lain seperti pompa air, kompresor AC, dan alternator. Jika fan belt putus atau rusak, maka komponen-komponen tersebut tidak akan bisa berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan masalah serius pada mobil.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengganti fan belt sendiri, terutama bagi pemilik mobil Avanza yang ingin menghemat biaya perawatan. Berikut adalah langkah-langkah lengkap cara ganti fan belt Avanza sendiri dengan mudah:
Langkah 1: Persiapan
Alat yang dibutuhkan:
- Kunci pas ukuran 12 mm
- Kunci pas ukuran 14 mm
- Dongkrak mobil
- Ganjal ban
- Fan belt baru yang sesuai dengan Avanza
Langkah Keselamatan:
- Pastikan mobil dalam kondisi parkir dan mesin mati.
- Gunakan dongkrak dan ganjal ban untuk mengamankan mobil saat mengganti fan belt.
- Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari oli atau kotoran.
Langkah 2: Mencari Lokasi Fan Belt
- Buka kap mesin mobil dan carilah fan belt yang terletak di bagian depan mesin.
- Fan belt biasanya berwarna hitam dan menghubungkan beberapa komponen, seperti katrol poros engkol, katrol pompa air, dan katrol alternator.
Langkah 3: Melepaskan Fan Belt Lama
- Gunakan kunci pas ukuran 12 mm untuk mengendurkan baut pada tensioner fan belt.
- Putar baut berlawanan arah jarum jam hingga tensioner kendur dan fan belt terlepas.
- Lepaskan fan belt lama dengan tangan.
Langkah 4: Memasang Fan Belt Baru
- Ambil fan belt baru dan sejajarkan dengan katrol.
- Pasang fan belt pada katrol poros engkol terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke katrol pompa air dan alternator.
- Pastikan fan belt terpasang dengan benar dan tidak terpelintir.
Langkah 5: Menyetel Ketegangan Fan Belt
- Gunakan kunci pas ukuran 14 mm untuk mengencangkan baut tensioner fan belt.
- Putar baut searah jarum jam sambil memberikan tekanan yang cukup pada fan belt.
- Pastikan ketegangan fan belt sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan, yaitu sekitar 45-60 pound.
Langkah 6: Mengecek Ketegangan Fan Belt
- Gunakan pengukur tegangan fan belt atau cara manual untuk mengecek ketegangan fan belt.
- Untuk cara manual, tekan fan belt dengan ibu jari dan telunjuk. Jika fan belt dapat ditekan sekitar 5-10 mm, maka ketegangan sudah sesuai.
- Jika ketegangan terlalu kendor atau terlalu kencang, sesuaikan kembali dengan mengendurkan atau mengencangkan baut tensioner.
Langkah 7: Memeriksa Kebocoran Oli
- Setelah fan belt terpasang, periksa apakah ada kebocoran oli pada komponen yang terhubung dengan fan belt.
- Jika terdapat kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.
Langkah 8: Menutup Kap Mesin
- Jika semua langkah sudah selesai, tutup kap mesin dan pastikan terkunci dengan baik.
- Jalankan mesin dan periksa apakah semua komponen berfungsi dengan baik, termasuk AC, pompa air, dan alternator.
Tips Penting
- Gunakan fan belt berkualitas tinggi yang direkomendasikan untuk Avanza.
- Ganti fan belt secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 40.000-50.000 km.
- Jika Anda merasa kesulitan mengganti fan belt sendiri, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan bantuan profesional.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengganti fan belt Avanza sendiri dengan mudah dan menghemat biaya perawatan. Namun, selalu ingat untuk memperhatikan keselamatan dan menggunakan alat yang tepat untuk menghindari kecelakaan.
