Torsi baut roda mobil adalah ukuran kekencangan atau momen gaya yang diberikan pada baut atau mur yang mengikat pelek mobil dengan as roda. Torsi baut roda mobil sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh pada keseimbangan, keamanan, dan kenyamanan berkendara. Jika baut roda terlalu kencang atau terlalu kendor, bisa menimbulkan berbagai masalah seperti pelek bengkok, baut patah, ban terlepas, atau bahkan kecelakaan.
Untuk menghindari hal-hal buruk tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang torsi baut roda mobil, yaitu:
- Torsi baut roda mobil berbeda-beda tergantung pada ukuran, jenis, dan kelas baut. Ukuran baut biasanya ditentukan oleh diameter dan panjangnya, misalnya M14 x 1.5 x 40 mm. Jenis baut bisa berupa hexagonal (bersegi enam), torx (berbintang), atau spline (bergerigi). Kelas baut menunjukkan kekuatan dan ketahanannya terhadap beban, misalnya 8.8, 10.9, atau 12.9.
- Torsi baut roda mobil juga dipengaruhi oleh jenis pelek yang digunakan, apakah pelek standar pabrikan atau pelek aftermarket. Pelek standar pabrikan biasanya sudah disesuaikan dengan spesifikasi mobil sehingga torsi baut roda mobilnya bisa diacu dari buku manual atau tabel torsi baut roda mobil yang tersedia di internet. Pelek aftermarket biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda dari pelek standar sehingga torsi baut roda mobilnya harus disesuaikan dengan rekomendasi dari produsen pelek atau toko spesialis pelek.
- Torsi baut roda mobil harus diukur dengan menggunakan alat khusus yang disebut kunci torsi atau torque wrench. Kunci torsi adalah alat yang bisa mengatur dan menunjukkan besarnya torsi yang diberikan pada baut dengan akurat dan rata. Kunci torsi biasanya memiliki skala dalam satuan Nm (Newton meter) atau lb ft (pound feet) yang bisa disetel sesuai dengan kebutuhan. Kunci torsi juga memiliki bunyi klik yang menandakan bahwa torsi yang diinginkan sudah tercapai.
- Torsi baut roda mobil harus diperiksa secara berkala, terutama setelah melakukan pergantian ban, pelek, atau rem. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada baut yang longgar atau kendor akibat getaran, benturan, atau perubahan suhu. Selain itu, torsi baut roda mobil juga harus diperiksa sebelum melakukan perjalanan jauh atau melintasi medan yang berat. Jika ada baut yang longgar atau kendor, segera kencangkan dengan menggunakan kunci torsi sesuai dengan ukuran dan jenisnya.
Demikianlah penjelasan singkat tentang torsi baut roda mobil. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang perawatan mobil.