Ads - After Header

Ukuran Lampu Kabin Avanza Lama dan Cara Menggantinya

Ardi Handayat

Lampu kabin adalah salah satu komponen penting di dalam mobil yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan di ruang kabin. Lampu kabin biasanya terletak di plafon mobil, baik di bagian depan maupun belakang. Lampu kabin juga dapat digunakan sebagai lampu baca atau lampu suasana saat berkendara di malam hari.

Lampu kabin mobil memiliki berbagai jenis dan ukuran, tergantung dari merk dan model mobilnya. Salah satu mobil yang cukup populer di Indonesia adalah Toyota Avanza, yang sudah ada sejak tahun 2003. Avanza memiliki beberapa generasi, mulai dari Avanza lama (2003-2011), All New Avanza (2011-2015), Avanza facelift (2015-2019), hingga Avanza terbaru (2019-sekarang).

Setiap generasi Avanza memiliki perbedaan desain dan fitur, termasuk lampu kabinnya. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ukuran lampu kabin Avanza lama dan cara menggantinya dengan mudah.

Ukuran Lampu Kabin Avanza Lama

Menurut sumber, ukuran lampu kabin Avanza lama adalah sebagai berikut:

Posisi Jenis Watt
Lampu kabin depan Double end 10 w
Lampu kabin belakang Double end 8 w

Lampu kabin depan dan belakang Avanza lama menggunakan jenis bohlam double end, yaitu bohlam yang memiliki dua ujung logam yang dimasukkan ke dalam soket lampu. Bohlam double end ini biasanya berbentuk tabung atau silinder, dengan diameter sekitar 8-10 mm dan panjang sekitar 30-40 mm.

Bohlam double end ini memiliki kelebihan yaitu mudah dipasang dan dilepas, serta memiliki daya terang yang cukup baik. Namun, bohlam double end ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah panas dan cepat rusak.

Cara Mengganti Lampu Kabin Avanza Lama

Jika lampu kabin Avanza lama Anda sudah mati atau redup, Anda bisa menggantinya dengan bohlam baru yang sesuai dengan ukuran dan jenisnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti lampu kabin Avanza lama:

  1. Pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak dalam posisi off.
  2. Buka pintu mobil dan cari rumah lampu kabin yang ingin diganti. Rumah lampu kabin biasanya berbentuk persegi panjang atau oval, dengan tutup plastik transparan.
  3. Gunakan obeng atau alat lain yang sesuai untuk membuka tutup plastik rumah lampu kabin. Hati-hati agar tidak merusak tutup plastik atau rumah lampunya.
  4. Setelah tutup plastik terbuka, Anda akan melihat bohlam double end yang terpasang di soket lampu. Tarik bohlam double end dengan hati-hati agar tidak patah atau menyentuh bagian lain yang berlistrik.
  5. Ambil bohlam baru yang sesuai dengan ukuran dan jenisnya, lalu masukkan ke dalam soket lampu dengan arah yang benar. Pastikan bohlam terpasang dengan rapat dan tidak goyang.
  6. Tutup kembali rumah lampu kabin dengan tutup plastiknya, lalu tekan sampai terkunci.
  7. Ulangi langkah-langkah di atas untuk mengganti lampu kabin lainnya jika perlu.
  8. Nyalakan mesin mobil dan cek apakah lampu kabin sudah menyala dengan normal.

Tips Memilih dan Merawat Lampu Kabin

Lampu kabin adalah salah satu komponen yang sering digunakan saat berkendara, terutama di malam hari. Oleh karena itu, Anda perlu memilih dan merawat lampu kabin dengan baik agar awet dan tidak menimbulkan masalah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Pilih bohlam yang sesuai dengan ukuran, jenis, dan watt lampu kabin mobil Anda. Jangan menggunakan bohlam yang terlalu besar, terlalu kecil, atau memiliki voltase yang berbeda dengan lampu kabin mobil Anda. Hal ini bisa menyebabkan lampu kabin tidak menyala, meleleh, atau bahkan meledak.
  • Jika ingin mengganti lampu kabin dengan bohlam variasi, seperti LED atau neon, pastikan Anda memperhatikan kualitas dan keamanannya. Pilih bohlam variasi yang memiliki sertifikat resmi dan sesuai dengan standar mobil Anda. Hindari bohlam variasi yang murah dan abal-abal, karena bisa merusak sistem listrik mobil Anda.
  • Jaga kebersihan lampu kabin dengan rutin membersihkan tutup plastik dan bohlamnya. Gunakan kain lembut dan cairan pembersih yang aman untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel. Jangan menggunakan air atau cairan yang bersifat asam atau basa, karena bisa merusak lampu kabin.
  • Hindari menyalakan lampu kabin terlalu lama saat mesin mobil mati, karena bisa menguras baterai mobil Anda. Matikan lampu kabin saat tidak digunakan, atau gunakan fitur otomatis yang bisa menyalakan dan mematikan lampu kabin sesuai dengan kondisi pintu mobil.
  • Ganti lampu kabin secara berkala, setidaknya setiap 2 tahun sekali, atau jika sudah mati atau redup. Jangan menunggu sampai lampu kabin benar-benar rusak, karena bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda.

Demikian artikel tentang ukuran lampu kabin Avanza lama dan cara menggantinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer