Sensor Throttle Position (TPS) merupakan komponen penting dalam sistem injeksi kendaraan yang berfungsi menerjemahkan posisi pedal gas menjadi sinyal listrik untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin. Ketika sensor TPS rusak, hal ini dapat menyebabkan masalah performa mesin yang cukup signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri sensor TPS rusak agar dapat segera dilakukan perbaikan. Berikut adalah 10 ciri-ciri yang perlu diwaspadai:
1. Tarikan Mesin Tersendat
Salah satu ciri khas sensor TPS rusak adalah tarikan mesin yang tersendat-sendat, terutama saat berakselerasi. Hal ini disebabkan karena sensor TPS tidak dapat memberikan sinyal yang akurat mengenai posisi pedal gas, sehingga pasokan bahan bakar menjadi tidak sesuai.
2. Idle Bermasalah
Idle yang tidak stabil atau terlalu tinggi/rendah juga bisa menjadi indikasi sensor TPS yang rusak. Sensor TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan komputer mesin salah menginterpretasikan posisi pedal gas, sehingga aliran udara dan bahan bakar ke mesin menjadi tidak seimbang.
3. Akselerasi Lamban
Jika Anda merasa akselerasi kendaraan Anda menjadi lebih lambat dari biasanya, hal ini bisa jadi disebabkan oleh sensor TPS yang rusak. Sinyal yang tidak akurat dari sensor TPS dapat menyebabkan komputer mesin memberikan perintah yang salah kepada sistem injeksi, sehingga pasokan bahan bakar tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tambahan saat berakselerasi.
4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar yang signifikan. Hal ini karena sensor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan komputer mesin menginjeksikan bahan bakar secara berlebihan, yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin sebenarnya.
5. Lampu Check Engine Menyala
Jika lampu check engine pada dashboard Anda menyala, itu bisa menjadi indikasi masalah pada sensor TPS. Kode kesalahan yang tersimpan dalam komputer mesin dapat membantu mekanik mengidentifikasi kerusakan secara lebih spesifik.
6. Mesin Susah Nyala atau Mati Mendadak
Dalam kasus yang parah, sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan mesin susah nyala atau bahkan mati mendadak. Hal ini terjadi karena sensor TPS tidak dapat memberikan sinyal yang akurat ke komputer mesin, sehingga sistem injeksi tidak dapat mengatur aliran bahan bakar dan udara dengan benar.
7. Bau Bahan Bakar yang Menyengat
Bau bahan bakar yang berlebihan pada knalpot atau kap mesin dapat menjadi tanda sensor TPS yang rusak. Sensor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan komputer mesin menginjeksikan bahan bakar secara berlebihan, sehingga sebagian bahan bakar tidak terbakar dan keluar melalui knalpot.
8. Getaran Mesin Berlebihan
Getaran mesin yang berlebihan juga bisa menjadi indikasi sensor TPS yang rusak. Hal ini disebabkan karena pasokan bahan bakar yang tidak stabil dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada pembakaran di dalam mesin.
9. Putaran Mesin Berfluktuasi
Putaran mesin yang berfluktuasi, baik saat idle maupun saat berkendara, dapat disebabkan oleh sensor TPS yang tidak berfungsi dengan baik. Sensor yang rusak dapat memberikan sinyal yang tidak stabil ke komputer mesin, sehingga perintah yang diberikan untuk mengatur aliran bahan bakar menjadi tidak tepat.
10. Kesulitan Mengganti Gigi
Pada kendaraan dengan transmisi otomatis, sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan kesulitan dalam mengganti gigi. Hal ini karena sensor TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi timing penggantian gigi yang dilakukan oleh komputer transmisi.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri sensor TPS rusak tersebut, sangat disarankan untuk segera membawa kendaraan Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki. Sensor TPS yang rusak jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.