Jakarta – Celah klep, bagian penting yang mempengaruhi performa mesin, merupakan celah kecil antara katup (klep) dan poros bubungan (noken as). Celah ini sangat krusial karena memengaruhi waktu buka-tutup klep dan efisiensi pembakaran. Untuk Toyota Avanza, ukuran celah klep perlu diperhatikan agar mesin beroperasi optimal.
Gejala Celah Klep Terlalu Sempit atau Terlalu Lebar
Ketika celah klep terlalu sempit, katup tidak dapat membuka dan menutup dengan benar, sehingga mengganggu aliran udara dan bahan bakar ke ruang bakar. Hal ini berujung pada:
- Tenaga mesin berkurang
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Mesin sulit dihidupkan
- Suara mesin kasar
Sebaliknya, celah klep yang terlalu lebar juga berdampak negatif:
- Katup terlambat menutup, menyebabkan kompresi turun
- Suara mesin berisik
- Katup bisa melengkung atau terbakar karena panas berlebih
Ukuran Celah Klep Avanza
Sesuai spesifikasi pabrikan, ukuran celah klep Avanza adalah:
- Intake (klep masuk): 0,15 – 0,20 mm
- Exhaust (klep buang): 0,20 – 0,25 mm
Cara Mengatur Celah Klep Avanza
Mengatur celah klep merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan peralatan khusus. Berikut langkah-langkahnya:
- Lepaskan penutup kepala silinder.
- Setel katup pada posisi Top Dead Center (TDC).
- Ukur celah klep menggunakan feeler gauge.
- Sesuaikan celah klep dengan mengencangkan atau mengendurkan mur penyetel.
- Ulangi proses untuk semua klep.
- Pasang kembali penutup kepala silinder.
Pentingnya Mengatur Celah Klep Secara Berkala
Celah klep dapat berubah seiring waktu karena keausan pada poros bubungan, lifter, dan klep. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur celah klep secara berkala, biasanya setiap 20.000 – 30.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Dengan mengatur celah klep secara teratur, performa mesin Avanza akan tetap optimal, umur komponen mesin lebih panjang, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. Jadi, jangan abaikan perawatan celah klep agar mobil Anda selalu prima.