Shopee PayLeter

Yuk, Kenali Ukuran Panjang Shock Belakang Mobil yang Pas buat Kendaraanmu!

Hesta Hermawan

Pendahuluan

Shock belakang mobil merupakan komponen penting dalam sistem suspensi yang berfungsi meredam getaran dan guncangan pada saat berkendara. Ukuran panjang shock belakang harus disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan agar dapat berfungsi optimal dan memberikan kenyamanan berkendara. Berikut adalah panduan lengkap mengenai daftar ukuran panjang shock belakang mobil yang perlu kamu ketahui.

Daftar Ukuran Panjang Shock Belakang Mobil

Mobil Sedan:

  • Toyota Vios: 320 – 340 mm
  • Honda City: 325 – 345 mm
  • Mitsubishi Mirage: 330 – 350 mm
  • Suzuki Ertiga: 335 – 355 mm
  • Daihatsu Xenia: 340 – 360 mm

Mobil Hatchback:

  • Toyota Yaris: 290 – 310 mm
  • Honda Brio: 295 – 315 mm
  • Suzuki Swift: 300 – 320 mm
  • Daihatsu Ayla: 305 – 325 mm
  • Nissan March: 310 – 330 mm

Mobil SUV:

  • Toyota Fortuner: 370 – 390 mm
  • Mitsubishi Pajero Sport: 375 – 395 mm
  • Honda CR-V: 380 – 400 mm
  • Suzuki Ertiga XL7: 385 – 405 mm
  • Wuling Almaz: 390 – 410 mm

Mobil MPV:

  • Toyota Kijang Innova: 350 – 370 mm
  • Honda Mobilio: 355 – 375 mm
  • Suzuki Ertiga: 360 – 380 mm
  • Daihatsu Xenia: 365 – 385 mm
  • Nissan Grand Livina: 370 – 390 mm

Cara Memilih Ukuran Panjang Shock Belakang Mobil

Selain menyesuaikan dengan spesifikasi kendaraan, memilih ukuran panjang shock belakang mobil juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut:

  • Jenis Suspensi: Mobil dengan suspensi independen membutuhkan shock belakang yang lebih panjang dibandingkan dengan suspensi rigid.
  • Tinggi Kendaraan: Mobil yang lebih tinggi membutuhkan shock belakang yang lebih panjang agar dapat meredam guncangan secara efektif.
  • Beban Kendaraan: Jika kendaraan sering membawa beban berat, sebaiknya pilih shock belakang dengan panjang yang lebih panjang untuk menjaga kestabilan kendaraan.

Tips Perawatan Shock Belakang Mobil

Untuk menjaga performa shock belakang mobil tetap optimal, ikuti tips perawatan berikut:

  • Ganti Shock Belakang Secara Berkala: Shock belakang memiliki masa pakai tertentu, biasanya sekitar 80.000 – 100.000 km. Setelah masa pakai tersebut, shock belakang harus segera diganti.
  • Periksa Kondisi Shock Belakang: Periksa kebocoran oli atau kerusakan fisik pada shock belakang secara berkala. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan penggantian.
  • Hindari Jalan Rusak: Berkendara di jalan yang rusak dapat merusak shock belakang. Sebisa mungkin hindari jalan yang berlubang atau berbatu.
  • Hindari Beban Berlebih: Hindari membawa beban yang melebihi kapasitas kendaraan. Beban berlebih dapat membebani shock belakang dan mempercepat kerusakan.

Kesimpulan

Memilih ukuran panjang shock belakang mobil yang tepat sangat penting untuk kenyamanan berkendara dan keselamatan. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat menjaga kondisi shock belakang mobilmu tetap prima dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Jika kamu masih ragu dalam memilih ukuran yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel terpercaya.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer